Y.A.I Friends!
Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis UPI Y.A.I, LPPM FEB UPI Y.A.I dan Universitas Putra Indoneia Padang Sukses melaksanakan Pengabdian Masyarakat secara daring pada tanggal 17 Agustus 2020 bertepatan dengan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia secara daring melalui zoom meeting yang bertemakan “Sosialisasi Dampak Pandemi COVID 19 Terhadap Penerapan PSAK 8,14,48,68 & 71 dan Praktek Bisnis di Indonesia”. Sosialisasi penerapan PSAK ini dibawakan oleh beberapa Narasumber:
Materi pertama mengenai penerapan PSAK 8 ,14 , 48 dan 71 oleh ibu Dr. Nuzulul Hidayati, SE, MM,AK,CA beliau menyampaikan meteri agar para Mahasiswa, Akademisi dan pelaku bisinis memahami mengenai dampak dari pandemi ini terhadap penyajian laporan keuangan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) menyadari bahwa ketidakpastian yang dihasilkan dari pandemi ini dapat secara signifikan memengaruhi pertimbangan (judgement) entitas dalam menyusun laporan keuangan.
Materi yang kedua mengenai penerapan PSAK 68 mengenai nilai wajar oleh Dr. Lely Indriaty, SE,MM beliau menyapaikan bahawa Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) menyadari bahwa pandemi Covid-19 telah memengaruhi volatilitas dan volume transaksi di bursa efek di seluruh dunia, tidak terkecuali dengan bursa efek di Indonesia. Ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 ini dapat secara signifikan memengaruhi pertimbangan (judgement) entitas dalam menyusun laporan keuangan khususnya dalam hal menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.
Materi yang Ke tiga mengenai Penerapan PSAK no 48 oleh Dr.Yulasmi ,SE,MM Beliau menyampaikan mengenai penurunan nilai Aset, dampak dari pandemic covet ini sangat berpengaruh sekali terhadap penurunan nilai asset. Penurunan nilai aset – mensyaratkan entitas untuk melakukan pengujian penurunan nilai (mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas yang terdampak covid ) pada setiap akhir periode pelaporan ketika terdapat indikasi bahwa unit penghasil kas mungkin mengalami penurunan nilai.
Materi ke empat mengenai Starategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid 19 oleh Dr. Marhalinda , SE,MM. Beliau menyampaikan dengan merebaknya kasus virus corona begitu mempengaruhi kehidupan banyak orang, dari segi kesehatan, pendidikan, termasuk juga ekonomi. Jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah membuat laju sejumlah bisnis pun melambat. Apalagi, masyarakat saat ini tengah mengurangi aktivitas di luar rumah seperti liburan atau belanja. Roda perekonomian pun melambat, pasar mulai lesu, omzet menurun, begitu pula dengan produktivitas. Namun sebagai pebisnis, tentu kita harus juga menyiapkan strategi. Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap bertahan saat menghadapi situasi seperti ini?
Materi kelima mengenai Strategi bisnis dalam masa covid 19 “Alihkan Strategi Penjualan ke Online” Oleh Ir Rinaldi ,MM Beliau menyampaikan untuk menghindari covid ini adalah menghindari keramaian, kalau dalam dunia usaha disebut dengan pasar dimana banyak orang berkumpul, dan hal itu dilarang karena mempercepat penularan covid. Di situasi seperti ini dimana masyarakat meminimalisir interaksi langsung, sehingga perilaku berbelanja masyarakat pun ikut berubah dan hal ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup dunia usaha, maka diperlukanlah stregi dalam bertransaksi yaitu dengan bertransaksi secara online.
Kami tetap ingatkan untuk tetap pakai Maskermu, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak jika harus beraktivitas diluar rumah ya.
www.yai.ac.id
Y.A.I Campus
(UPI Y.A.I - STIE Y.A.I - AA Y.A.I)
"Ensure Your Career and Bright Future"
#YAICampus #UPIYAI #STIEYAI #AAYAI #KampusStrategis #KampusFavorit #KampusBertarafInternasional #Kuliahdijakarta